Halaman

Selasa, 03 Januari 2012

Persahabatan Memang indah

Pagi yang cerah , sosok gadis remeja berkerudung putih sedang membantu ibunya berkebun . Ternyata gadis berkerudung itu bernama Mutiara Annisa Pratiwi , biasanya di panggilnya Annisa , Annisa adalah siswa SMP 1 tegal , dya mempunyai teman di sekolah cukup banyak , diantarnya bernama cyntia dan Vita . Di saat istirahat sekolah mereka selalu bermain bersama , kadang di perpustakaan , kadang juga di kantin . Pokoknya mereka selau bersama , di setiap saat . suatu saat , ternyata di antara mereka bertiga , ada yang sedang mengidap penyakit yang cukup berbahaya , dya adalah Cyntia.Kanker Otak , penyakit itulah yang sedang di alami oleh Cyntia selama bertahun-tahun , akan tetapi kedua temannya tidak mengetahui penyakit yang sedang di alami oleh Cyntya . Cyntia takut kedua teman-temannya sedih , akan tetapi suatu saat tanpa di sengaja Annisa membuka tas Cyntia untuk meminjam buku matematika , akan tetapi Annisa melihat sebuah kertas didalam tas Cyntia , isi suranya adalah :
Maafkan aku teman , aku kira umurku tidak panjang lagi , setelah aku cek ke dokter , ternyata aku di vonis dokter , umur hidupku tidak lama lagi , ternyata aku mengidap penyakit kanker Otak . Suatu saat Tuhan akan memanggil nyawaku.maafkan aku teman kita tidak akan bersama lagi . dan yang aku inginkan adalah KITA AKAN BERTEMAN SELAMANYA
Cnytia
Annisa membaca surat tersebut , tak di sangka air mata Annisa keluar dan segera mencari Vita, untuk kasih tahu tentang kejadian yang dialami oleh Cyntia , sahabat mereka . Ternyata mereka bertemu di ruang perpustakaan . Annisa langsung menyuruh Vita untuk membaca surat tersebut . saat selesai membaca surat tersebut air mata Annisa dan Vita keluar , dan mereka tidak menyangka bahwa Cyntia sedang mengidap penyakit yang amat berbahaya untuk dirinya.
Ketika bel sekolah berbunyi tanda bahwa siswa-siswi murid SMP 1 pulang.Saat keluar kelas , Annisa melihat Cyntia sedang merasa kesakitan di bagian kepalanya , dan lama-lama hidung Cyntia keluar darahnya , saat kejadian tersebut Annisa segera memanggil Vita untuk menelpon kedua orang tua Cyntia.Setelah menelpon orang tua cyntia ,Cyntia pun segera di bawa ke rumah sakit.Tapi sayang orang tua Cyntia tidak mengijinkan Annisa dan Vita untuk ikut ke rumah sakit . Keesok harinya saat Annisa dan Vita berangkat sekolah , mereka kaget ternyata Cyntia tidak berangkat sekolah . Setelah menuggu beberapa hari sekitar 8 hari Cyntia tidak berangkat sekolah.Annisa dan Vita memutuskan untuk menengok keberadaan Cyntia di Rumah sakit . Saat Di Rumah Sakit , Annisa dan Vita segera mencari ruang kamar Cyntia . Tepat di depan ruang kamar Cyntia , Annisa meliaht Cyntia terbaring lemas di ranjang tempat tidurnya . Saan hendak masuk ke kamar Cyntia , tiba-tiba tubuh Cyntia kejang-jejang , dan segera Bunda Cyntia memanggil dokter , Annisa dan Vita berdoa agar Cyntia tidak mengalami apa-apa , namun sayang sekali , doa mereka sia-sia , Cyntia meninggal pada siang itu juga.saat dokter memberitahu bahwa Cyntia telah tiada , Annisa pun tak percaya , dan segera lari kearah Cyntia.Via pun langsung kearah annisa , “bahwa kita harus iklhas bukannya kita telah tahu bahwa Cyntia Telah di Vonis oleh dokter , sebaiknya kita berdoa agar Cyntia tenang di alam sana.” Ujar Vita .
Saat kejadian itu pula Annisa tahu , bahwa Cyntia adalah teman terbaiknya . Tepat pukul 10 pagi Annisa dan Vita berada di kuburan untuk berziarah ke pemakaman Cyntia , saat upacara telah selesai , Annisa dan Vita segera pulang , saat sedang melangkah kaki , Bunda Cyntia memanggil mereka , bahwa Cyntia titip surat untuk Annisa dan Vita.Mereka pun membaca, Isi surat tersebutt adalah :
Dear Annisa dan Vita
Kalian pasti telah mengetahui penyakit yang sedang dialamiku . maafkanlah aku karena aku tidak pernah memberitahui tentang semua ini ,aku tidak ingin sahabat aku sedih hanya gara-gara diriku . Mungkin Hidupku tak akan lama lagi aku hanya ingin pamit kepada kalian , dan aku punya 1 permintaan , tolong kabulkanlah permintaan aku itu untuk terakhir kalinya.AKU HANYA INGIN KALIAN TIDAK SEDIH UNTUK KEPERGIAKU , DAN AKU INGIHN KITA SAHABAT DAN SAHABAT SELAMANYA . Inilah permintaan terakhirku , Selamat Tinggal my friend
Temanmu
Cyntia
Inilah ucapan terakhir oleh Cyntia dan Annisa, Vita berkata “Kita akan bersahabat denganmu selamanya”

Karya Devira Imtiyaaz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar